Chapter 260 - 260

Pek Hong Nio-cu tertawa. "Heh-heh, engkau membalas atau menagih? Riwayatku ketika masih kecil lebih tidak menarik lagi. Aku hidup di dalam istana, serba tertutup, tidak bebas seperti engkau. Ke mana-mana dikawal, sungguh menyebalkan. Akan tetapi untung bagiku, ayahku memberi kebebasan kepadaku setelah aku remaja, bahkan mengijinkan aku mempelajari segala macam ketangkasan. Menunggang kuda sudah bisa kulakukan sejak aku berusia lima tahun. Akan tetapi masih kalah olehmu. Engkau berani menunggang kerbau sejak kecil, sedangkan aku, sampai sekarangpun nanti dulu kalau disuruh menunggang kerbau!"

"Siapakah yang mengajarimu ilmu silat sehingga engkau kini memiliki kepandaian yang tinggi?"

"Guruku banyak sekali. Jagoan istana yang mana saja tentu akan mengajarkan ilmu silatnya kepadaku kalau aku memberitahu ayah. Ayah yang memerintahkan mereka untuk mengajariku dengan baik."

"Wah, agaknya engkau seorang anak yang manja dan nakal!" kata Thian Liong sambil tertawa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS