Chapter 245 - 245

"Hemm, apakah engkau tidak suka melakukan perjalanan bersama seorang puteri kerajaan bangsa Nuchen yang memusuhi bangsa Han? Katakan saja terus terang!" kata Nio-cu sambil memandang tajam.

Thian Liong menggeleng kepalanya. "Tidak, Nio-cu. Permusuhan antara kerajaan tidak berarti permusuhan perorangan. Aku tidak memusuhimu, akan tetapi... apa akan kata orang kalau aku, seorang pemuda,

melakukan perjalanan berdua dengan engkau, seorang gadis...?" Dia menahan mulutnya tidak

mengatakan cantik jelita.

"Apa salahnya? Yang penting kita bersahabat dan tidak melakukan sesuatu yang tidak pantas. Kalau ada mulut usil bicara sembarangan, biar kupukul hancur mulut itu!"

Thian Liong menghela napas. Bagaimana dia dapat mencari alasan untuk menolaknya? Dia tidak berdaya menghadapi gadis yang berhati keras namun tidak dapat dibantah karena ucapannya memang benar itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS