Chapter 240 - 240

Selir kaisar itu menerima tiga buah kitab dan sebuah perhiasan rambut berbentuk burung Hong dari perak dengan mata mirah. Ia menerimanya dengan terharu sekali.

"Sekarang aku harus pergi, Lin-moi. Hati-hatilah engkau menjaga diri dan hati-hati pula mendidik dan menjaga puterimu." Pria itu bangkit berdiri dan hendak melangkah ke pintu.

"Nanti dulu, koko. Masih ada satu hal yang ingin kuceritakan padamu... ini... merupakan rahasia pribadiku... dan hanya engkau saja yang boleh mendengarnya."

Pria itu duduk kembali dan menatap wajah Tan Siang Lin dengan sinar mata mencorong. "Apakah itu, Lin-moi?"

"Ketika aku melahirkan... sebetulnya anakku itu terlahir kembar, keduanya perempuan..."

Pria itu membelalakkan kedua matanya. "Kembar? Dan... yang seorang lagi...?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS