Thian Liong menghampiri dan berhadapan dengan Pek Mau San-jin, lalu memberl hormat dan berkata, "Totiang (bapak pendeta), apa gunanya semua pertikaian ini? Saya klra di antara Bu-tong-pai dan Ang-hwa Sian-li hanya terdapat kesalah-pahaman belaka."
Pek Mau San-jin mengerutkan alisnya dan memandang pemuda itu penuh selidik. Dia tidak mcngenal pemuda itu dan tidak tahu apakah pemuda itu kawan atau lawan. Karena pemuda itu muncul bersama Ang-hwa Sian-li, maka dia tentu saja menaruh curiga.
"Orang muda, siapakah engkau dan mengapa mencampuri urusan kami dan Ang-hwa Sian-li?"
"Saya bernama Souw Thian Liong dan saya diutus suhu untuk menghadap Ketua Bu-tong-pai untuk urusan yang amat penting."
"Siapa gurumu yang mengutusmu kesini?"
Biarpun dl situ ada Siang In, terpaksa dia memperkenalkan gurunya.
"Suhu adalah Tiong Lee Cln-jin...."