Melihat bahwa yang dipesan pemuda Itu hanyalah nasi dan dua macam masakan sayur dan daging ayam, gadis itu mengerutkan alisnya.
"Hanya ini?" .tegurnya kepada pelayan.
"Itulah yang dipesan oleh tuan Inl, nona." kata pelayan.
"Hayo cepat tambah masakan Ikan sirip kuning saus tomat, goreng burung dara, udang masak jamur, kepiting goreng telur. Cepat, berapapun akan kubayar!"
Pelayan Itu memandang bodoh. ""Wah, pesanan nona terlalu mewah. Mana di dusun ada udang dah keplting? Ikan slrlp kunlngpun tidak ada, yang ada hanya ikan lee-hl biasa. Burung dara juga tldak ada, adanya ayam atau bebek."
"Wah, brengsek! Ya sudah, cepat sediakan segala macam masakan yang ada di sini! Ikan lee-hi, ayam dan bebek, apa saja. Cepat!"
"Baik, nona." Pelayan itu cepat mengundurkan dirl untuk menyampaikan pesan itu kepada tukang masak.
Melihat semua itu, Thian Liong tersenyum, kemudian berkata, "Mari, nona, Silakan makan, selagi sayurnya masih panas."