Kalau ada pria yang mampu mengalahkan Thian-lui-kiam-sut, berarti pria itu sakti dan hal ini dapat menguntungkan ia atau pihak Kun-lun-pai. Pria yang menjadi suami muridnya itu dapat mengajarkan ilmu-ilmunya yang sudah dapat mengalahkan Tian-lui-kiam-sut sehingga mutu ilmu silat Kun-lun-pai dapat meningkat. Akan tetapi kalau pria itu menolak mengawini murid yang dikalahkannya, muridwa harus membunuh laki-laki itu. Inilah merupakan jalan baginya untuk membalas dendamnya kepada kaum pria yang dibencinya! Juga untuk menguji kesetiaan dua orang murid yang dikasihinya itu. Semua ilmunya telah ia berikan dan ia menuntut agar dua orang muridnya itu berbakti dan setia kepadanya.
Akan tetapi, ketika diam-diam ia mengintai dan melihat betapa dua orang muridnya itu pergi meninggalkannya untuk berusaha mengejar dan membunuh Souw Thian Liong. hati pendeta wanita itu merasa sedih sekali.