"Wuuutt....!" Wanita itu terkejut bu-kan main karena ketika pedangnya me-nyambar ke arah
leher pemuda itu, tiba-tiba pedangnya terpental sepertl tertolak tenaga tak tampak yang lentur dan kuat sehingga tenaganya yang mendorong pedangnya itu memballk! Pemuda itu masih berdiri sambll menundukkan muka dan kedua matanya terpejam, mulutnya tersenyum dan wajahnya tampak demiklan tenang dan tenteram, seperti wajah orang yang sedang tidur pulaa. la merasa penasaran sekali dan mepyerang lagi dengan pedangnya. Namun setiap kali membacok atau menusuk, pedangnya selalu terpental. Makiri kuat ia menyerang, semakin kuat lagi tenaga yang membuatnya terpental karena tenaga membalik.
Tiba-tiba terdengar seruan lembut. "Ngo-sumoi (adik seperguruan ke lima), hentikan itu!"