Chapter 182 - 182

Nasihat ini sudah meresap dalam jiwa dan hati sanubari Thian Liong, maka dia selalu merasa bahwa dirinya tidak bisa apa-apa dan kalaupun ada yang dapat dia lakukan, hal itu dapat terjadi karena Kekuasaan Tuhan yang membimbingnya.

Thian Liong mendapat kemajuan pesat dalam ilmu, sastra karena gurunya memiliki banyak kitab kuno yang harus dibacanya sampai habis. Kitab pelajaran filsafat dan agama telah dibacanya semua dan sering kali Tiong Lee Cin-jin mengajak dia merenungkan dan mempelajari inti pelajaran kitab-kitab itu. Thian Li-ong tahu bahwa gurunya itu condong kepada To-kauw (Agama To) dan pandangan hidupnya banyak dipengaruhi filsafat da-lam Kitab To-tek-keng. Akan tetapi gurunya juga tidak mengesampingkari ajaran-ajaran dari semua agama lain. Diambilnya ajaran-ajaran yang seirama, dan ini banyak sekali, dari agama-agama itu dan dikesampingkannya sedikit perbedaan yang ada mengenai sejarah, kepercayaan, dan upacara.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS