Akan tetapi, alangkah heran rasa hatl mereka ketika mereka tiba di depan rumah mereka. Keadaan tempat tinggal mereka itu hampir tak dapat mereka kenali lagi. Pekarangannya tak terawat, penuh dengan rumput liar dan daun-daun, kering. Agaknya sudah lama sekali tidak' pernah disapu dan dibersihkan. Dinding rumah itupun kotor dan semua pintu dan jendela di depan tertutup. Rumah itu tampak sunyi sekali. Sungguh aneh. Seluruh penduduk kota raja sudah mendengar bahwa sebagian pasukan yang pergi ber-perang sudah pulang. Mustahil kalau Lu-ma, pelayan wanita, tukang kebun dan Bi Lan belum mendengar akan kepulangan rnereka. Mereka tidak ada yang menyambut?
Dengan hati merasa heran dan tidak enak suami isteri itu berlari memasuki pekarangan. Setelah hampir tiba di pin-tu depan, tiba-tiba muncul seorang perajurit dari pintu samping. Melihat Han Si Tiong dan Liang Hong Yi, perajurit itu memberi hormat. Tentu saja suami isteri ini bertambah heran melihat adanya seorang perajurit di situ.