Baru saja Hong Yi tiba di depan pih-tu rumah pelesir Bunga Seruni, Lu-ma sudah menyambut dengan wajah berseri dan iriata mengandung penuh pertanyaan dan harapan. Saking tegangnya, la hanya memperhatikan Hong Yi dan seolah ti-dak melihat bahwa gadis itu datang ber-sama. Han Si Tong.
"Bagaimana, Hong '¥1, ramalan apa yang kaudapatkan?" tanyanya penuh fce-inginan tahu.
Hong Yi tersenyum dan menoleh ke-pada Si Tiong lalu memperkenalkan pemuda itu. "Bibi, taihiap (pendekar besar) ini adalah Han Si Tiong yang telah menyelamatkan aku ketika para piauwsu tadi mengeroyokku di jalan bersama teman-temannya. Tiong-ko, ini adalah bibi-ku Lu-ina."
Barulah Lu-ma memperhatikan pemuda itu dan mendengar bahwa pemuda itu telah menyelamatkan Hong Yi dari pe-ngeroyokan banyak orang, ia bersikap ra-mah dan hormat walaupun alisnya berke-rut melihat pemuda itu berpakaian kain kasar sederhana karena biasanya para pria yang berkunjung ke situ semua berpakai-an mewah dan indah.