Chapter 155 - 155

"Ada apakah, bibi?" tanya Hong Yi sambil duduk di atas kursl berhadapan dengan bibinya, terhalang sebuah meja kecil.

"Hong Yi, semalam aku bermimpi melihat engkau terbang dan menari-nari di antara bintang-bintang!"

Hong Yi tertawa dan menutupi mulutnya dengan lengan baJunya. "Hi-hik, bibi ini aneh-aneh saja, Mungkin bibi se-malam keenakan tidur karena hawa udara memang dlngin malam tadi."

"Tidak, Hong Yi. Pagi tadi setelah terbangun, aku segera mengadakan per-hitungan meramal dengan mencocokan hari tanggal lahirmu dan aku mendapat kenyataan bahwa engkau kelak akan hidup sebagai orang besar!"

"Aih, bibi. Orang macam aku bagal-mana dapat menjadi orang besar?" Tan-pa disengaja, ucapan yang keluar dari bibir mungil itu bernada sedih.

Begitu mendengar ucapan keponakan-nya itu, Lu-ma lalu meraih tangan Hong Yl yang terletak di atas meja. "Maafkan bibimu, Hong Yi. Mulai sekarang aku berjanji tldak akan menyuruhmu melayanl pria lagl."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS