"Aku tidak minta imbalan apa-apa kecuali beberapa bu-ah kitab yang akan kupilih di antara ki-tab-kitabmu, Tiong Lee Cin-jin. Ha-ha-ha-ha!'
"Menolong dengan pamrih memperoleh imbalan itu bukan pertolongan namanya, melainkan pemerasan," kata Tiong Lee Cin-jin lembut, seperti memberl nasihat kepada muridnya.
"Ha-ha-he! Sebaliknya ditolong akan tetapi tidak mau memberi keuntungan kepada si penolong, itu namanya tidak mengenal budi! Sudahlah, aku akan me-nulih sendiri kitab-kitab mana yang akan kuambil sebagai imbalan pertolonganku tadi, Tiong Lee Cin-jin."
Tiong Lee Cin-jin melangkah maju dan dengan tangan kanannya dia mengusap buntalan kain kuning berisi kitab-kitabnya. "Semua kitabku berada di dalam buntalan ini, Jit Kong Lama," katanya.