Chapter 123 - 123

"Baik, kau lihat, dia takkan bisa lari dariku."

Koai Atong segera menggenjot tubuhnya yang tinggi besar itu, melayang ke arah puncak pohon. Semua burung buyar pergi beterbangan karena takut, termasuk burung kecil yang sudah terbang lebih dulu dengan amat cepatnya.

Kwa Hong sudah hampir bersorak mengejek kegagalan Koai Atong. Akan tetapi tiba-tiba Koai Atong tertawa keras dan tangan kirinya digerak-gerakkan ke depan. Dan aneh sekali, tiba-tiba burung kuning kecil itu seperti ditarik benang yang diikatkan pada kakinya karena binatang ini terbang kembali ke arah Koai Atong dengan gerakan lemah!

Dengan enak dan mudahnya orang aneh itu menangkap burung kuning tadi, lalu meloncat turun dan menyodorkan burung kuning itu pada Kwa Hong. Hebatnya burung itu berdiri di atas telapak tangannya, diam saja hanya menggerak-gerakkan sayap tanpa dapat terbang pergi!

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS