Tentu saja ia tidak tahu bahwa kehangatan yang datang padanya itu adalah wajar saja. Pertama, karena hawa pukulan Jing-tok-ciang itu mulai menghilang, bercampur dengan hawa thai-yang. Kedua kalinya, secara kebetulan sekali pada kulit ular itu masih terdapat sisa hawa beracun dari ular yang berganti kulit, dan hawa beracun ini mengandung hawa panas pula.
Itulah sebabnya mengapa Beng San bukan saja terhindar dari bahaya maut, sebaliknya ia bahkan mendapat keuntungan yang luar biasa, yaitu tubuhnya terkandung hawa mukjijat akibat percampuran hawa Yang dan Im yang kuat sekali, yang menyebabkan tubuhnya kadang-kadang terasa panas, tetapi kadang kala dingin sekali.