Chapter 85 - 85

Mulailah Lo Thong terdesak oleh serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Swat Hong. Ingin sekali Lo Thong menggunakan senjatanya, yaitu ular hidup yang melingkar di lehernya, namun dia takut akan pesan ketuanya tadi. Kalau dia menggunakan senjata itu dan sekali lawan tergigit mati tentu dia akan mendapat marah besar. Maka dia lalu berteriak keras dan mengerahkan seluruh ilmunya meringankan tubuh.

"Aihhh...!" Swat Hong terkejut ketika melihat betapa tubuh lawan dapat bergerak lebih cepat lagi. Dalam serangkaian serangan yang tak terduga saking cepatnya, hampir saja pundaknya kena dicengkeram.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS