Flashback
[Eros: 11 tahun, Gemma: 6 tahun]
Ketika gadis kecil itu dan kedua orang tuanya baru mau masuk bagian imigrasi di bandara, tiba-tiba saja gadis kecil itu mendengar suara teriakan dari seorang bocah laki-laki yang memanggil namanya. Eros!
Dengan spontan gadis kecil itu langsung memutarkan badannya ke sumber suara tersebut dan mengedarkan pandangannya ke arah kerumunan orang yang lalu lalang di bandara.
Saat matanya bertemu dengan sahabatnya Eros, Gemma pun menatap ortunya dan seperti tau maksud Gemma, ortunya langsung mengangguk memperbolehkan Gemma untuk bertemu dengan Eros.
Dengan cepat Gemma kecil tersenyum sambil berlari ke pelukan laki-laki yang sangat penting dalam hidupnya. "Eross kau datang!" ucap Gemma sambil berusaha menahan kesenangan sekaligus kesedihannya, dia ingin menikmati saat-saat terakhirnya di pelukan sahabatnya itu sebelum mereka berpisah untuk jangka waktu yang sangat lama.
Eros yang masih lengkap dengan pakaian seragamnya baru sempat menemui gadis pujaannya setelah dirinya selesai mengikuti ujian olimpiade matematika se-Italia. Jika saja tidak ada olimpiade itu pasti Eros sudah dari pagi menghabiskan waktunya dengan gadis itu.
Melihat interaksi mereka, akhirnya ortu Gemma pun memberikan waktu beberapa menit dan privasi buat Gemma dan Eros. Mereka tahu bahwa kedua anak tersebut mempunyai hubungan yang sangat dekat dan akan sangat sedih bagi mereka untuk berpisah dari satu sama lain mengingat perpisahan kali ini akan memakan waktu 1 hingga 2 tahun sebelum mereka kembali ke Italia.
"Tentu saja aku akan datang, Amore Mio [My love], I will not miss it!" ucap Eros sambil tersenyum melihat tingkah Gemma dan membalas pelukan gadis itu sambil menghirup dalam aroma campuran jasmine dan honey suckle yang sangat disukainya itu.
"Oh ya Em, aku punya sesuatu untukmu" ucap Eros sambil mengeluarkan dua buah gelang dari kantong celananya.
"Ini untukmu" ucap Eros sambil menyodorkan gelang merah paul hewitt yang dibelinya dari uang tabungannya sendiri.
"Ini..." gumam Gemma sambil menerima gelang tersebut dan menatap Eros dengan tatapan kagum dan herannya.
"Gelang itu untuk kita berdua. Aku tahu kau suka warna merah jadi aku membelikan yang merah untukmu sedangkan punyaku yang hitam" ucap Eros sambil membantu mengaitkan gelang tersebut pada pergelangan tangan kecil itu dan disusul Gemma yang membantu Eros mengaitkan gelang hitamnya.
"Wow... grazie [terima kasih] Eros! Ini sangat baguss! Aku sangat menyukainya!" ucap gadis itu dengan mata berbinar-binar. Eros yang mendengarnya pun ikut senang karena Gemma menyukai hadiahnya.
"Kau lihat Gemma, diujung gelang ini terdapat inisial nama kita berdua yaitu E dan G".
"Gelang ini juga menandakan bahwa kemanapun kau pergi, remember that you are mine Gemma [hanya milikku] karena aku sudah mengikatmu dengan gelang tali jangkar ini sama seperti kau yang sudah mengikatku dengan tali jangkar ini" ucap Eros sambil mengenggam tangan Gemma.
"Jaga baik-baik gelang ini karena gelang itu hanya ada satu pasang di dunia ini. Anggap saja gelang ini yang akan menemanimu menggantikanku yang tidak bisa menemanimu disana. Jika disana nanti kau merindukanku, kau boleh meneleponku, ini nomor hpku" ucap Eros sambil menyodorkan secarik kertas dengan tulisan nomor hpnya.
"Jangan menangis Em...Jika kau sudah sampai di Australia, jangan lupa kabari aku! Aku akan menunggumu pulang, Aku akan sangat merindukanmu Gemma" ucap Eros lembut sambil menghapus air mata gadisnya yang sudah membasahi pipi lembutnya.
Gadis kecil itu cuma bisa tersenyum sedih dan mengangguk kepalanya. Sebelum gadis itu benar-benar pergi, Eros juga sempat membuat gadis itu berjanji untuk tidak dekat-dekat dengan cowok lain selain dirinya (kecuali keluarga gadis tersebut).
"Kau juga jangan deket-deket dengan Alessia! Jika kau melanggar maka aku juga bakal deket-deket dengan cowok lain di Australia" ancam Gemma kepada Eros.
Eros yang mendengar itu pun seketika merasa marah dan cemburu pada cowok lain yang disebutkan Gemma tadi.
"Gemma D'Angelo!" ucap Eros dengan emosi cemburunya.
"O ohhh" gumam Gemma pelan.
"Ya ampun mulutmu Gemma! Lihatlah sekarang kau telah membuat Eros sangat marah!" ucapnya Gemma dalam hati. Gadis kecil itu jadi merasa bersalah sudah mengucapkan kata-kata terlarang seperti "cowok lain" di hadapan Eros.
Gemma tahu betul, jika Eros sudah menyebut nama lengkapnya maka itu berarti kata-katanya sudah melewati batas kesabaran Eros dan biasanya Eros akan memilih untuk mendiamkannya selama 1-2 hari.
Dengan sigap gadis kecil itu langsung meminta maaf kepada Eros sambil memberikan puppy eyes nya. Seketika itu juga hati Eros luluh melihat tingkah gadisnya itu. Tanpa pikir panjang lagi, Eros langsung merangkul kembali gadis kecil itu ke dalam pelukannya dan menenggelamkan wajahnya ditekuk leher Gemma sebelum berpisah dengan gadis yang dicintainya itu.
Hal terakhir yang dilakukan Gemma sebelum berpisah dari Eros adalah mencium singkat pipi pria itu dan mengucapkan "Aku juga akan sangat merindukanmu Eros. Ci vediamo! [Sampai berjumpa lagi]".
Dengan begitu cinta pertamanya pun pergi meninggalkan Italia. Walaupun hatinya belum rela gadis kecil itu pergi dari sisinya tetapi Eros juga tidak bisa berbuat apa-apa mengingat itu adalah keputusan ortu Gemma dan dia menghargai keputusan itu.
Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah merelakan kepergian Gemma ke Australia dan berjanji untuk menanti kepulangannya kembali ke Italia.
"Lagipula Gemmanya hanya akan menetap beberapa tahun disana dan ketika Gemma kembali kesisinya lagi, Eros berjanji dia tidak akan membiarkan siapapun memisahkan mereka LAGI"
Sayangnya takdir tidak selalu berjalan sesuai harapan kita, terkadang apa yang kita harapkan belum tentu bisa kita dapatkan. Hal itu juga terjadi pada Eros, dia tidak tahu bahwa kehidupannya dan masa depannya bakal berubah setelah perpisahan dengan cinta pertamanya itu..
~•~
Memikirkan semua ini membuat Eros kangen masa-masa dimana dia masih bisa mengenggam tangan mungil itu, memeluknya, melindunginya dari bahaya, mengerjainya,... dan semua kenangan-kenangan indahnya bersama sahabat sekaligus cinta pertamanya.
Sejak kepindahan Gemma ke Australia, Eros hanya mendapat kabar dari Gemmanya selama 9 bulan pertama setelah itu tidak ada kabar apapun lagi dari gadisnya itu. Eros hanya bisa menyalahkan semua stress yang dialaminya pada pencuri yang telah merampok hpnya yang sialnya merampok hpnya yang berisi banyak foto memorinya dengan Gemma dan para sahabatnya.
Sejak hpnya dicuri, Eros tidak bisa mendapat kembali nomor hp yang diberikannya pada Gemma karena nomor tersebut telah diblokir dan diblack list oleh para mafia untuk keamanan bersama karena ternyata pencuri tersebut menggunakan nomornya untuk motif yang tidak baik seperti menipu, memeras, dsb.
Hal itu tentu saja membuat Eros uring-uringan. Nomor itulah yang diberikan Eros pada Gemmanya dan selama 4 bulan belakang ini Eros bersama Papanya, pengacara keluarga dan detektif keluarganya disibukan dengan masalah hp ini dan mereka sedang berusaha menuntaskan masalah ini bersama para mafia untuk menangkap sang pencuri hp karena ternyata pencuri tersebut adalah buronan mafia dan polisi selama beberapa tahun belakang ini.
Beberapa hari yang lalu, pencuri itu akhirnya tertangkap dan sekarang telah dipenjarakan oleh pihak kepolisian. Satu-satunya cara dirinya bisa menelepon Gemmanya adalah dengan meminta tolong pada ortunya untuk meminta nomor hp Australia Papa/Mammanya Gemma melalui Kakek dan nenek Gemma yang berada di Milan.
Sayangnya berita buruk yang di dengarnya dari Kakek dan Nenek Gemma malah membuat Eros kehilangan raganya. Kabar terakhir yang dia dengar dari berita dan orang tuanya adalah keluarga D'Angelo mengalami kecelakaan naas di Australia disertai kabar duka pada Zia Jana, hilangnya Gemma dan Zio Arlo yang masih koma di rumah sakit.
Kabar buruk itu sukses membuat dunia Eros runtuh, ia merasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya seakan sebagian dirinya juga ikut pergi dan hilang bersama gadis itu.
Di tengah keterpurukannya, sahabat-sahabatnyalah dan keluarganyalah yang selalu memberinya semangat, dukungan dan dorongan untuknya tetap maju tapi itu semua tentu saja belum cukup untuk menghilangkan rasa kehilangan, kekecewaan, kekosongan dan sakit di hatinya.
Begitulah kisah perpisahan masa muda mereka yang dipisahkan oleh jarak dan waktu. Sebuah kecelakaan membuat keduanya hilang kontak selama beberapa tahun. Apa yang akan terjadi pada kehidupan mereka selanjutnya? Jika ingin tau kelanjutnya silakan follow up story berikutnya.
~•~