Australia, 07,39 pm
Cahaya blitz kamera berceruak didepan rumah mewah ,red carpet yang sudah tergelar untuk menyambut kedatanagn para bangsawan,pesta yang digelar oleh keluarga terpandang dan terkaya, di Australia, DRYSTAN family.
Pesta peringatan Anniversary pasangan suami istri ,tergelar sangat meriah,tapi siapa sangaka bahwa pesta itu juga mempunyai tujuan dibalik megahnya pesta.
Wanita cantik sedang berdiri didepan cermin kebanggaan nya,dengan dress cantik berwarna hitam,warna kesukaan dari seluruh keluarganya. Ia memasangkan interkom ditelinga nya untuk mengatur segala hal.
"Perketat keamanan,jangan sampai target mengetahui apa yang kita lakukan,mengerti!!"
"Mengerti nona Queen" ucap para pengawal yang menjaga disetiap sudut area pesta.
"Pengamanan sudah diperketat kak!!" Lapornya pada seseorang disebrang telpon.
"Bagus, Apakah daddy dan mommy sudah turun?"
"Yah! Dad and mom already at hall"
"Okay,thank you dear!"
Setelah melaporkan semua yang perlu disampaikan,Queen mulai Berjalan keluar dari kamarnya,Berjalan menuju kearah tangga.
Disisi lain,dua pria yang memiliki ketampanan di atas rata-rata sedang sibuk menata diri mereka diruangan khusus.
Leon yang sudah selesai dengan telpon dari adik perempuannya,berjalan menuju adik nya yang masih sibuk dengan gelas wine nya.
"Ada apa ??" Ucap sang pria yg tak kalah tampan dengan sang kakak
"Queen mengatakan bahwa pengamanan telah diperketat"
Arkan hanya tersenyum,mengeluarkan smirk andalannya,dan meletakkan gelas wine diatas meja.
"Jadi apakah permainan siap dimulai?"uacap arkan berdiri dan memasang jasnya.
"Tentu,the game is begin!!"ucap leon ,
"Eemm,tapi tunggu ,apakah aku harus menyetubuhi mereka terlebih dulu nanti sebelum kau membunuh mereka arkan??"
"Hahah,jangan lupakan peraturan no.8 dikeluarga kita brother,jika kau tak ingin kehilangan dhira maka jngan lakukan itu" ucap arkan.
"Hahaha,kau benar!! Baiklah ayo kita pergi,jangan buat adik kecil kita menangis karna kita terlalu lama bergerak!
"Huh,tentu!!"
Mereka berjalan keluar dari ruangan rahasia,menuju kearah tangga,dan bertepatan dengan Queen yang juga berjalan dari sisi lain.
"Hai baby,sudah siap dengan permainan pertama mu" ucap leon dan memberikan lengannya pada Queen.
"Tentu brother,aku tak sabar menggores pisau ku kemulut wanita itu "ucap Queen dengan smirk nya,dan mengaitkan tangannya pada lengan leon
"Belajarlah dari ku ,queen,kau akan tau artindari menikmati suara rintihan dan kesakitan...." ucap arkan yang sudah berpindah posisi tepat sebelah kiri Queen dan memberi lengannya.
"Tentu brother,bukankah kau yang mengajariku memakai pisau?" Sarkas Queen.
"Haha... Kau benar,ayo kita turun,sebelum daddy mengeluarkn tanduknya" ucap arkan.
Leon dan Queen hanya terkekeh,ketiga insan yang memang selalu menjadi pusat perhatian ,turun menuruni tangga, tatapan demi tatapan terarah pada mereka,dari tatapan memuja sampai tatapan iri sangatlah terlihat jelas.
Ya itulah mereka "THEBIGTHREE" thebigthree adalah nama yang sangat dipuja bagi semua kaum wanita dan pria, mereka hanya tak tau sifat asli dari thebigthree ,jadi apakah saat mereka mengetahui kebenarannya,apakah mereka akn tetap memuja thebigthree??
Thebigthree adah tiga bersaudara yang mempunyai kekuasaan penuh akan semua akses.
`Arkan Zerganda` putra kedua dikeluarga drystan tapi ia lah yang mempunya kepemimpinan lebih luas dari sang kakak,dikarenakan kepintaran dan kecerdikkan nya dalam bertindak.
`Leon Aska Dirgantara` putra pertama kelurga drystan,pemimpin perusahaan tebesar drystan comppany, yang sudah mempunyai tunangan,jika arkan dengan perbuatan maka leon adalah perkataan,perkataan seorang leon adalah titah yang tak bisa diganti gugat,pekataan yang mengandung banyak surat tersirat dan mempunyai ribuan pisau membunuh walaupun hanya dengan kata-kata yang terucap dari mulutnya.
`Evellyn Queenza Zelo ` putri bungsu drystan, yang mampu mengakses segala hal dengan komputer dan taktik komunikasi nya,seorang wanita beracun hanya dengan tatapannya.
Tiga bersaudara yang mempunyai kpribadian yang tak jauh berbeda,memiliki sisi hangat yang akan keluar jika bersama kerabat dan keluarga terdenat,dan dingin ketika bersama orang lain dan orang tak dikenal.
Jangan pernah mecari masalah pada iblis yang bisa memikat,karna jika kau terjerat,dan masuk perangkapnya,maka tamatlah riwayatmu saat itu juga.
Disisi. Lain,mobil hitam pekat yang memiliki harga yang mejulang tinggi, Memasuki area gedung dimana pesta diadakan.
Para wartawan mulai mengalihkan blits kamera mereka ke arash mobil yang baru saja sampai.
Seorang pria keluar dari mobil mewah dan diiringi sang wanita,tak lupa pula dua wanita yang tak kalah cantik dengan sang bunda ,semua wartawan mulai menyalakan blits kamera mereka untuk berlomba mendapatkan foto keluarga yang tak kalah kaya nya dengan keluarga Drystan, ya!! Mereka adalah keluarga Sirvart,keluarga Sirvart adalah keluarga yang bersahabat baik demgan keluarga drystan. Jika ditanya apakah mereka punya kesamaan?? Tentu!! Kesamaan dalam hal menutupi identitas asli keluarga,yang mampu menyembunyikan hal dengan rapat dari kalangan public meski wartawan selalu mengejar mereka,itulah mereka.
Drystan dan sirvart mempunya peraturan tersendiri dikeluarga nya,maka jangan heran jika dua keluarga ini tak bisa dilaporkan kehukum negara.
Alfareza Geovano Volker Griffin membawa keluarga nya menuju sang tuan rumah, Alexander Ragen Aksara yang melihat kedatangan sahabatnya pun membawa istri nya untuk menemui sahabatnya itu.
"Apakah kami terlambat"ucap tuan griffin dan mengulurkn tangannya.
"Ahh,tidak acara bahkan baru saja akan dimulai"ucap tuan aksara dan meraih jabatan tangan sahabtnya itu,
"Ayo,acara akam dimulai"lanjut tuan aksara.
Mereka semua berjalan menuju hall utama. Sampai nya disana mereka diramaikan dengan pandangan semua orang yang mengarah kearah tangga.
"Anak mu selalu saja menjadi pusat perhatian alex" ucap tuan griffin.
"Hahaha, yah begitulah,entah sejak kapan mereka menjadi pusat perhatian,bahkan aku pun tak pernah tau jika merrka sepopuler itu!!" Kekek tuan aksara.
"Apakah itu Queen paman??" Tanya jane pada tuan aksara.
"Kau benar manis,dia baru saja pulang setelah menyelesaikan studynya dilur negri!!," Jelas tauan aksara
"Bukan kah dia adik kecil mu jane?? Temui ia,kalau begitu" ucap tuan griffin pada sang putri
`Jane Ruby Jaennie` seorang wanita yang sangat pintar dan.mempesona,mampu menganalisis sekitarmya dengan sekejap.seorang wanita yang mahir akan pikiran dan logika ,memikat lawan jenis hanya dengan pesona kecantikkan nya.
Jane berjalan menuju tiga bersaudara,dan ternyata tak hanya jane yang menghampiri mereka,tapi ada satu wanita lagi yang menghampiri tiga bersaudara.
"Sudah lama tak jumpa thebigthree" sapa jane sesampai disana.
"Kau selalu berjumpa dengan ku jane jangan lupakan itu"sarkas arkan.
Jane hanya terkekeh menanggapi sarkahan sang sahabat.jane mengalihkan pandangannya pada Queen.
"Hai manis,apa kau tak mengenalku??" Tanya jane dan mendekatinya.
"Tentu aku ingat ka,ayolah siapa yang tidak ingat dengan wanita yang selalu ditempeli oleh kak arkan saat kak arkan tak bisa mengerjakan tugas sekolahnya,hahaha" jawab Queen dan maju untuk memeluk jane.
Semua yang mendengar jawaban Queen pasti akan tertawa,karna hanya Queen yang mengetahui bagaimana tingkah arkan pada jane.tingakah yang bertolak belakang dengan sifat mafia nya.
Tap... Tap... Tap...
Suara heels seseorang berbunyi mendekati mereka,wanita cantik dengan.poster bak seorang model.paras cantik dan rupawan tak kalah dengan wanita dari kalangan atas lainnya.
"Apakah aku terlambat "ucap sang wanita.
Mendengar suara yang familiar itu, Leon dan yang lain menengok untuk melihat siapa wanita itu. Seketika senyuman manis mengembang dari bibir seorang leon. Senyuman yang mampu menghipnotis para wanita yang melihatnya. Leon pun mendekati wanita yang sudah ia tunggu,menarik pinggang sang dara saat sudah berada tepat didepan sang wanita.
"Sama sekali tidak sayang!! " Ucap leon tepat ditelinga sang dara. Wanita itu hanya tersenyum.
"Apakah kau tak ingin membawaku untuk bertemu dengan saudaramu ,hmm? "Tanya sang dara. Leon pun hanya terkekeh, dan membawa wanitanya kehadapan dua saudaranya dan juga jane.
"Perkenalkan dia....."
"Elvadhira Kadista, Tunangan dari Leon aska dirgantara apakah aku benar brother?" Sahut Queen seketika.
"Haha kau benar,tapi tunggu!! Dari mana kau tau,bukankah kau tak menghadiri acara pertunanganku ?"tanya leon.
"Ayolah berita pertuanangan mu itu menjadi trending topik selama seminggu penuh,dan otomatis Queen tau brother "sahut arkan.
"Ahh... aku melupakan fakta itu.".semua hanya terkekeh mrndengar jawaban leon.
Miss of cermmony sudah menaiki panggung,artinya acara akan dimulai.
"Nona,wanita itu menyamar mejadi pelayan"ucap seseorang dari balik interkom yang terpasang dibalik telinga Queen.
"Aku mengerti...." Ucap Queen dan melangkah menuju meja yang sudah tersedia berbagai jenis makanan. Dan mengeluarkan tab kecil nya. Memainkan jari nya demgan handal dibenda persegi itu.
"Brother.target menyamar menjadi pelayan no xbzy19 dia datang bersama beberapa orang yg sedang bercanda gurau disudut selatan arah mata angin"ucap Queen dengan alat interkom nya.
"Kami mengerti,thank you baby" ucap leon
"Baiklah saatnya beraksi" ucap arkan dengan smirk andalannya dan berjalan menuju tempat yang diarahkan oleh sang adik. Dengan membawa beberapa amplop.
"Hai manis..." Sapa arkan.
"Hai tampan,apa ada yang bisa kami bantu?" Ucap wanita berambut hitam pekat.
"Eemm,tidak!! Aku hanya ingin memberikan ini pada kalian" ucap arkan menunjukkan beberapa amplop ditangannya.
"Selamat karna kalian terpilih untuk makan malam bersama anggota keluarga drystan, Jadi jangan pergi setelah acara,thank you" lanjut arkan dan memberikan amplop tersebut .
"Benarkah?? Baiklah teerimakasik ataa undangannya!" Ucap sang wanita dengan senyuman yang memancar indah,tapi sayangnya itu semua tetap tak bisa meluluhkan seorang arkan,
Arkan hanya memberikan senyuman tipis sebagai jawabannya.
"Target memasuki hall,arah timur dari arah kau duduk brother"ucap Queen kembali. Setelah menyampaikan itu ia melanjukan untuk memakan kue yang berada ditangannya.
"Baiklah,sekarang giliran ku yang beraksi" ucap leon.
"Sayang,aku pergi ketoilet sebentar okay" ucap leon dan menoleh pada sang dara,yang sedang meraih winenya.
"Baiklah,jangan terlalu lama ,eoh"ucap dhira pada leon.
"Tentu sayang" ucap leon dan mngecup bibir dhira sekilas sebelum meleset kearah target yang dudah ditargetkan.
Seseorang wanita berpakaian pelayan berjalan menuju kearah dua pasangan insan yang sedang asik bercanda gurau.
"Minumnya tuan ,nyonya"ucap sang wanita
"Terimakasih," ucap sharen dan mengambil gelasnya.
Pelayan itu pun pergi dengan senyum yang mengembang,ia tak tau bahwa hari itu adalah hari terakhir ia melihat dunia.
"Jangan minum itu mom"ucap leon den mengambil alih minuman yang berada ditangan nyonya sharen.
"Why? why not boy? " Tanya sharen,bahkan tuan aksara pun bingung dengan putranya yang mencegah istrinya untuk meminum minuman yang baru saja diberikan.
"Mom akan tahu setelah acara,percayalah padaku " ucap leon meyakinkan.
"Baiklah...."
Acara sudah selesai beberapa menit yang lalu,para undangan pun mulai pergi meninggalkan area.seluruh pelayan dikumpulkan ditengah ruang,seperti biasanya pelayan akan di absen setiap selesai acara itulah peraturan keluarga drystan.
"Vargas lima wanita yang berada disudut hall itu ke tempat eksekusi"ucap arkan pada orang kepercayaannya.
"Baik tuan muda " vargas pun berjalan menuju kesekelompok wanita yang diberitahu oleh sahabatnya. Selain menjadi orang kepercayaan vargas adalah sahabat baik arkan yang tahu akan keadaan arkan selain jane.
Setelah memberikan perintah pada orang kepercayaan nya arkan pun menikuti kedua orang tuanya dan saudaranya untuk mengantar pulang sahabat orang tuanya dan juga sahabat kecilnya.
"Jane ... Apakah kau tak ingin menginap??" Ucap sharen ibu dari tiga bersaudara itu pada jane.
"Sepertinya tidak, bibi...lain waktu saja, ada hal yang harus ku selesaikan dirumah" ucap jane dengan senyuman manisnya.
"Baiklah,kalau begitu ,sering-seringlah berkenjung sayang" ucap sharen dan mengusap rambut jane.
"Akan ku usahakan bibi" jawab jane.
"Jangan hanya jane ren!! Anak mu pun harus sering berkunjung kerumah kami,! benarkan sayang" ucap jeyshi ibunda dari jane. Kepada tuan Griffin.
"Benar sekali,bawalah anak-anak mu berkunjung kekediaman kami lex " ucap tuan gtiffon pada sahabatnya itu.
"Baiklah ,dikesempatan nanti aku akan membawa mereka " ucap tuan askara.
"Arkan, aku pulang dulu ya" ucap jane pada arkan.
"Tentu bunny, hati hati dijalan " ucap arkan mengusap rambut jane.
"Stop it arkan,dan berhenti memanggil ku dengan sebutan bunny,aku manusia bukan kelinci" ucap jane kesal.
"Aahh... Benarkah? Tapi aku akan tetap memanggilmu dengan sebutan bunny" sarkas arkan dan meletakkan kedua tangannya disaku dengan menjulurkan lidah nya.
"Arkannnnnnnnn...." Ucap jane.
"Arkan, jangan jahili jane nak " ucap sharen.
"Haha,baiklah mom, hati-hati jane,aku akan menjemput mu kuliah besok,eoh"ucap arkan
"Baiklah ,aku pulang ya " ucap jane. Arkan pun hanya mengangguk.
" See u Queen ,brother " ucap jane kepada leon dan juga Queen.
"See u kak...." Jawab Queen.
"Baiklah kami pulang dulu, sekali lagi Happy anniversary lex ren " ucap tuan griffin.
"Thank you za" ucap tuan aksara.
Keluarga Sirvart pun meninggal kan area rumah megah itu,seketika wajah tiga bersaudara pun berubah.
"SAATNYA EKSEKUSI " ucap mereka serempak.
To be continued. " Secret letter "