"Seharusnya dari awal kamu mendengarkan apa yang aku katakan, ketika aku bicara jangan maka harusnya jangan Bianatya," Jackran kehilangan kendali dirinya dan mencekik Bian.
Di saat itu nenek Jackran dan ibu Jackran melihat kejadian itu, mereka membiarkan hal itu dan mendekati mereka berdua. Bian melihat jelas kemarahan pada nenek Jackran, dan saat nenek Jackran sudah berada di depannya, sebuah tamparan yang sangat keras mendarat di pipi Bian.
"Apa kamu harus bertindak sejauh itu,?" tanya nenek Jackran penuh dengan kemarahan, wajahnya mengeras, menatap Bian dengan penuh kemarahan dan kebencian menjadi satu.
Bian masih tidak mengerti apa yang di katakan nenek Jackran, apa yang membuat mereka menjadi marah dan menyerang Bian seperti ini. Saat ini yang bisa Bian pikirkan adalah Bara berhasil dengan rencananya, tapi apa karena cuma itu membuat orang-orang yang saat ini di hadapannya menjadi sangat marah.