"Aku nggak tahu apapun tentang rencana ini, ataupun tujuan mereka sebenarnya, aku hanya ingin mengabulkan permintaan yang menurut aku masih masuk akal Ran, mereka hanya ingin mempertahankan apa yang jadi milik mereka, mereka tidak berniat untuk mengambil sepenuhnya perusahaan ini, tapi nenek kamu terlalu berlebihan menanggapinya sehingga ini adalah salah satu cara mereka untuk bertahan," ucap Bian menjelaskan, meskipun percuma tapi setidaknya ini harus Bian lakukan,
Jackran melepaskan tangannya pada Bian, Jackran menatap Bian dan mengeluarkan senyum smirknya, "Apa ini taktik yang sudah kalian rencanakan, apa kamu akan berperan sebagai seorang yang suci yang tidak tahu apa-apa, apa kamu menyembunyikan kelicikanmu," ucap Jackran sarkas, Bian melihat Jackran dengan ekspresi tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jackran,
"Jadi sekarang seperti ini cara kamu memandang aku?' tanya Bian kemudian cukup kecewa dengan Jackran, tapi Bian juga tidak bisa menyalahkan Jackran sepenuhnya.