"Jadi ada masalah apa kamu sama Jackran," tanya Bian, dia menatap Bara penuh dengan rasa penasaran,
Untuk beberapa saat Bara terdiam, dia tidak tahu apa yang harus di jelaskannya kepada Bian, namun dia juga tidak ingin berbohong kepada Bian, "Kenapa kamu nggak tanya langsung sama Jackran, aku pikir itu lebih baik," ucap Bara kemudian. Bian menghela nafasnya kasar, kalau dia bisa dia pasti sudah mendapatkan jawabannya.
"Apa itu masalah yang sangat serius," tanya Bian lagi, Bara mengangguk mengiyakan,
"Masalah yang kamu nggak akan pernah bayangkan Bi," ucap Bara santai, Bian yang melihat itu hanya bisa menghela nafas kasar.
"Oh iya, nenek minta aku buat jemput kamu," ucap Bara kemudian,
"Kenapa nenek nggak ngehubungin aku aja," tanya Bian, Bara menggelengkan kepalanya pertanda tidak mengetahui hal itu,
"Katanya kangen sama cucu kesayangannya ini," ucap Bara meledek Bian,