Jackran dan Bian telah sampai di depan rumah Bian, "Makasih ya buat hari ini," ucap Bian kepada Jackran.
Jackran menyodorkan ponsel kepada Bian, ponsel Bian yang dari kemarin yang dia ambil paksa dari Bian, "Kamu perlu ini supaya aku bisa ngehubungin kamu," ucap Jackran,
"Yang nyuruh ngambil siapa coba,?" ledek Bian, Jackran hanya tersenyum dan menyentuh pipi Bian,
"Makasih ya Bi," ucap Jackran tulus, Bian mengangguk dan turun dari mobil Jackran.
"Bianatya," Bian menoleh setelah Jackran memanggilnya, Jackran telah turun dari mobil dan berjalan mendekatinya,
"Kenapa lagi?" tanya Bian bingung, rasanya dia sudah tidak meninggalkan apa-apa lagi, Jackran mendekati Bian, ketika mereka telah berhadap-hadapan dengan hanya berjarak dua langkah kaki saja, Bian menunggu Jackran mengatakan apa yang ingin dikatakannya. Kedua tangan Jackran beranjak memegang kedua pipi Bian, Bian memperhatikan itu, jelas terasa gugup di antara keduanya, Jackran mengecup dahi Bian.
