"nggak akan lama kok," ucap Bara, dia merengkuh pinggang gadis itu, dan menyambar bibir yang tengah cemberut itu, Bara melumat bibir gadis itu tanpa peduli Bian yang saat ini tengah salah tingkah dengan apa yang dilihatnya ini.
Bara dan Bian menuju taman yang terletak di lingkungan apartement Bara.
"maaf ya Bar, aku ganggu kamu malam-malam gini," Bian membuka percakapan mereka, merasa tidak enak dengan Bara dan perempuan yang diduga Bian adalah kekasih Bara saat ini.
"santai kali Bi," ucap Bara,
"Jadi apa yang membuat kamu nyari aku malam-malam gini," ucap Bara yang sepertinya tidak ingin berlama-lama,
"Aku butuh tempat tinggal yang dekat dari kantor, tapi sepertinya nenek Jackran atau siapapun itu sudah membayar mereka agar aku tidak bisa menemukan tempat untuk tinggal di dekat ini," ucap Bian, Bian menunggu respon Bara, Bara hanya memperhatikannya,