"Jadi menurut kamu aku harus ngapain Fi." Ucap Bian yang saat ini tampak bimbang. Bian sudah bersusah payah untuk meyakinkan dirinya agar ia bisa meninggalkan Two H dan pergi bersama Jackran. Tentu saja membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan hal ini, dan yang menjadi pertimbangan besar bagi Bian adalah agar ia menjauh dari Jaira maupun ibu mertuanya yang terus-terusan mengganggunya.
Padahal di sini Bian sudah mulai menjalankan mimpinya yang selama ini telah ia perjuangkan agar bisa terwujud. Memiliki Two H, adalah kebahagiaan dan impian Bian sedari dulu, namun sepertinya Bian justru mengabaikan mimpi yang telah lama ia usahan itu. Bian mulai menyadari bahwa ia sudah membuat dirinya menyianyiakan kerja kerasnya selama ini, bahkan ia tidak tahu bagaimana jadinya Two H tanpa Fio.