Saat ini terlalu banyak hal yang ada di dalam pikiran Jackran, mereka menari-nari di dalam sana seolah enggan untuk pergi menjauh, seolah itu adalah tempat yang memang telah disediakan buat mereka. Lagi-lagi Jackran harus di paksa untuk membuat keputusan, sebuah keputusan yang tentu saja akan menyakiti satu pihak.
Jackran tidak membiarkan ia berlarut-larut dalam pikirannya sendiri, ia melakukan banyak hal untuk mengusir pikiran tersebut agar segera menjauh, setidaknya Jackran akan melupakannya untuk sesaat. Setelah lama berkutat pada pekerjaannya, ternyata Jackran masih tidak bisa untuk fokus. Seberapa pun usahanya untuk fokus dan melupakan sejenak masalah itu, namun justru membuatnya semakin pusing sendiri.