Jackran masih duduk di ruangannya seorang diri, pertemuan dengan Ibunya tadi sedikit mempengaruhi Jackran. Kata-kata yang diucapkan ibunya tentu saja membuat Jackran jadi kepikiran, apa yang Ibunya katakan tadi memang ada benarnya.
Jika Jackran mengurungkan niatnya atau membatalkan rencananya maka Bian harus terus-terusan berhubungan dengan keluarganya itu. Tapi jika mereka benar-benar pergi, tidak ada yang akan menjamin bahwa neneknya tidak lagi mengusik Bian.
Jackran beranjak dari duduknya dan kemudian berjalan menuju ke jendela kaca besar, dari tempatnya berdiri saat ini ia bisa melihat pemandangan gedung-gedung yang tertata rapi. Pemandangan ini yang selalu dilihat Jackran di saat ia sedang banyak pikiran seperti saat ini, atau saat di mana ia merasa tertekan karena pekerjaan.