Bian tengah duduk bersama dengan mertuanya alias ibu Jackran di sofa ruang tamu. Ibu Jackran sepertinya menyadari keadaan Bian saat ini, ibu Jackran bisa melihat wajah Bian yang lebam dan juga bibir Bian yang tampak terluka, meskipun Bian berusaha untuk menunduk sedari tadi. beruntungnya ibu Jackran tidak dapat melihat luka di lengan Bian karena Bian menggunakan baju berlengan panjang.
"Apa yang terjadi?" tanya ibu Jackran kepada Bian,
"Apa yang sudah kamu lakukan?" tanya ibu Jackran kemudian, Bian mendongak menatap ibu Jackran, sepertinya juga percuma ia menutupi wajahnya saat ini. Kali ini ekspresi Bian seolah menanyakan apa maksud dari pertanyaan ibu Jackran kepadanya.
Bian menarik napas dan menghembuskannya pelan, ia kembali menunduk tidak menjawab pertanyaan ibu Jackran. Pandangan ibu Jackran masih menatap Bian tajam, saat ini ia ingin tahu apa yang terjadi.