Baru saja Bian akan tidur karena matanya yang sudah tidak bisa di kompromi, tiba-tiba Bian mendengar bel apartmentnya berbunyi. Awalnya Bian mengabaikannya karena Bian ingin tidur sejenak namun bunyi bel itu sangat menjengkelkan Bian yang akhirnya membuat Bian segera beranjak dari tidurnya.
Bian beranjak dari tidurnya dan segera merapikan penampilannya agar tidak terlalu berantakan. Bian melangkah menuruni anak tangga dan saat membukakan pintu, Bian tersentak melihat itu, untuk saat ini Bian tidak bisa menerima dengan senang hati karena pikiran dan matanya tidak bekerja sama. Orang tersebut yang tak lain adalah Jaira segera masuk tanpa dipersilahkan, Bian hanya bisa pasrah dan mengikuti Jaira masuk ke dalam apartementnya.