Sepertinya baru beberapa menit yang lalu Bian memejamkan matanya, namun ternyata Bian sudah tertidur selama kurang lebih satu jam. Bian memeriksa kembali ponselnya, jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam namun tanda-tanda kehadiran Jackran masih belum Bian rasakan. Tidak ada tanda bahwa Jackran mencoba untuk menghubunginya, tentu saja hal ini membuat Bian geram, Jackran benar-benar melupakan janjinya kepada Bian.
Di sisi lain, Jackran berkali-kali melirik jam yang ada di ponselnya, setelah berhasil meloloskan diri dari sang nenek atas bantuan Jei yang memang kebetulan kehilangan ponselnya. Namun ternyata semuanya tidak hanya sampai di sana, Jei saat ini benar-benar sedang membutuhkan bantuannya. Jackran terpaksa harus kembali duduk bersama Jei.
"Akhirnya berhasil," ucap Jei setelah kurang lebih tiga puluh menit mereka berkutat untuk mengamankan data yang ada di ponsel Jei. Jackran bernapas lega karena akhirnya ia akan segera menuju apartementnya.
