"Kamu dan Fio gimana?" tanya Jackran mengalihkan pembicaraan, rasanya ia tidak ingin membahas masalahnya lagi.
"Ya masih gitu-gitu aja," ucap Jei menjawab Jackran,
"Aku kepikiran buat segera menikah dengan Fio, tapi," ucap Jei menghentikan ucapannya,
"Masih karena keluarganya?" tanya Jackran, Jei mengangguk.
"Aku hanya takut jika nantinya aku tidak bisa menerima Fio yang memiliki tanggung jawab besar dan menganggap tanggung jawab Fio sebagai beban," ucap Jei mengatakan ketakutannya,
"Bukankah sudah terlalu lama untuk kamu mencoba mengerti dan memahami Fio," ucap Jackran kemudian,
"Jika kamu tidak yakin, bukankah sebaiknya kamu harus melepaskan Fio," ucap Jackran lagi,
"Fio sudah terlalu lama menunggu, namun jika kalian tidak mempermasalahkan hidup seperti ini juga tidak apa-apa," ucap Jackran lagi, "Toh tidak ada yang salah dalam hal menikah atau tidak," ucap Jackran. Jei mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Jackran,