Bian dan Bara berjalan menuju kembali ke ruangannya, Bian berjalan di belakang Bara tanpa hendak ingin mendahului Bara. Bara memilih melewati tangga, meskipun saat ini lift masih sepi tapi ia tetap memilih tangga dan Bian hanya mengikuti dari belakang.
Mereka berjalan dalam keheningan, tidak ada yang berbicara, hubungan mereka berdua memang masing canggung tapi sudah tidak sedingin waktu itu. Saat sudah berada di tangga darurat yang ntah tanggaa ke berapa, Bara menghentikan langkahnya yang membuat Bian hampir menabrak punggung Bara jika saja ia tidak menahan dirinya secepat mungkin.
Bian masih diam menunggu Bara yang masih diam tidak mengatakan apapun, tak berapa lama kemudian Bara berbalik yang membuatnya menjadi berhadap-hadapan dengan Bian,
"Kenapa,?" tanya Bian kemudian, ia sedikit bingung dengan Bara saat ini,