Bian berjalan kembali menuju meja kerjanya, dia masih tidak mengerti motivasi Tiara membuatnya kesal pagi-pagi ini karena apa. Saat akan mendekati ruang kerjanya, Bian melihat Bara yang juga akan menuju ke ruang kerjanya, Bian mematung di tempatnya berdiri saat ini.
Bara pun melihat Bian, namun Bara terus berjalan mengabaikan Bian, Bara terlalu malu untuk berbicara dengan Bian. Jangankan untuk bertemu, untuk meminta maaf saja Bara terlalu malu, dan merasa sangat hina.
Setelah Bara berlalu menuju keruangannya, dan Bian memastikan itu, barulah Bian kembali melangkahkan kakinya menuju ke meja kerjanya. Bian berjalan dengan pelan, hatinya berdegup kencang dan ntah reaksi seperti apa yang di timbulkan oleh tubuh Bian ketika melihat Bara tadi, Bian hanya tidak ingin berada di dekat Bara.
Bian kembali ke mejanya, dan Bian kembali fokus pada pekerjaannya. Bian ingin segera meninggalkan kantor secepar mungkin dan pulang bersamaan dengan karyawan lainnya,