Tiara terus berjalan mencari keberadaan Bara, namun yang dicari tak kunjung ia temukan. Tiara bahkan sudah menelfon Bara berkali-kali namun hasilnya nihil, Bara tak menghiraukan panggilannya. Tiara harus memastikan sekali lagi bahwa Bara akan melakukan rencana mereka. Langkah kaki Tiara kemudian terhenti,
"Ya udah, kalau gitu, selamat istirahat," ucap Jackran, Jackran tampak mengusap pelan puncak kepala Bian, Jackran tampak bahagia dan tatapannya kepada Bian sudah menjelaskan siapa Bian untuk dirinya dan seberapa berharganya Bian untuk Jackran, Tiara tentu saja merasa cemburu, ada sesak didadanya yang kemudian datang tiba-tiba, hatinya perih melihat hal itu.