"Apa penawaran yang kamu punya," ucap Bara kemudian,
"Hmmm bukan penawaran yang baru," ucap Jackran, Bara menatap Jackran, saat ini rasanya dia ingin menonjok wajah tampan Jackran yang menyebalkan untuk Bara. Seseorang yang menurut Bara adalah yang memiliki segalanya, yang tidak mungkin dapat ia kalahkan, Bara tahu kemampuannya dan Jackran, namun Bara tidak pernah mau mengakui hal itu.
Bara memang selalu merasa iri melihat apa yang dimiliki Jackran, meskipun kakek mereka lebih memilih Bara namun Bara tak melihat Jackran kehilangan sesuatu yang berharga. Dan yang paling menyakitkan Bara adalah bagaimana keluarga Jackran yang selalu menginjak-injak keluarganya namun dia dan Jackran harus terlibat dalam kondisi yang tidak menguntungkan, padahal menurut Bara, Jackran adalah salah satu teman berharganya, meskipun itu dulu.