Pagi yang tentram di sebuah desa terpencil di pinggiran kota,tampak seorang gadis mungil dengan rambut pirang yang kini sedang berjalan sambil membawa sebuah gerobak kayu berisi kapak.gadis tersebut bernama Lucia Ishana,seorang gadis cantik yatim piatu.lucia di temukan di depan pintu rumahnya oleh orang tua angkatnya saat dia berusia 3 bulan.kini orang tua angkat lucia telah meninggal dunia akibat kecelakaan saat menuju ke kota.dan kini lucia hidup sendiri di rumah peninggalan orang tua angkatnya.
Musim dingin hampir tiba dan lucia kehabisan kayu bakar di rumahnya oleh karena itu kini dia berjalan menuju hutan di belakang rumahnya untuk menebang beberapa pohon.lucia mengambil kapaknya dan mulai berjalan memasuki hutan.jalan setapak tampak di depan lucia,lucia terus berjalan sambil memilih pohon mana yang akan di tebangnya.
setelah berjalan cukup jauh,lucia pun melihat pohon tua dengan dahan yang hampir patah.lucia pun menyiapkan kapaknya dan mulai memotong beberapa dahan pohon itu.
tanpa terasa waktu terus berjalan dan lucia terus menebang sambil sesekali melirik ke sekitarnya.kegiatan lucia terhenti,dia kembali melirik ke sekitarnya.entah kini hanya perasaannya saja atau memang hutan yang tadi di masukinya mulai terasa berbeda?
lucia melirik ke belakangnya,jalan setapak yang tadi di lihatnya beberapa menit lalu kini hilang! tergantikan dengan jalan tanah yang tampak seperti habis di guyur hujan? padahal dari pagi tidak ada hujan sama sekali,apakah lucia terlalu jauh memasuki hutan?
lucia meneguk ludahnya takut,dia mengambil beberapa kayu yang telah di potongnya dan mulai berjalan kembali ke rumahnya.waktu terus berjalan diikuti langkah kaki lucia yang terus melangkah.langit jingga mulai tampak di depan sana,lucia mulai panik dan mulai mempercepat langkahnya.
tiba tiba suara guntur terdengar cukup keras.lucia menatap langit,langit jingga kini tertutup dengan awan hitam tampaknya hujan lebat yang akan turun sebentar lagi.lucia menarik nafasnya kasar.
"sebentar lagi hujan dan aku kini tersesat oh ya tuhan apa yang harus aku lakukan?" ucap lucia frustasi dia tak tau apa yang harus dilakukannya
rintik hujan mulai turun mengguyur bumi,tanah yang di pijak lucia kini mulai berlumpur.dengan perlahan lucia kini kembali berjalan,karena hujan yang mulai lebat penglihatan lucia mulai mengabur membuat lucia terjatuh karena akar pohon yang menjulur dari tanah.
baju lucia kini kotor karena lumpur dan luka kecil tampak di lutut lucia.dengan perlahan lucia duduk bersandar di pohon,lucia melirik ke sekitarnya.tampak sebuah gua tak jauh darinya,perlahan bangkit lucia pun dengan tertatih mulai berjalan menuju ke gua.
"setidaknya ada tempat berteduh" ucap lucia setibanya di mulut gua
lucia menatap ke dalam gua,seingatnya di hutan belakang rumahnya ini tak ada gua sama sekali.
"entah hanya perasaan ku saja atau memang ini hutan yang berbeda?suasana serta pohon pohon di sekitar juga berbeda" gumam lucia sambil melirik ke arah luar gua
"hutan di belakang rumah ku tak seluas ini hingga mustahil orang akan tersesat di dalamnya tapi kenapa kini...?ada yang aneh" ucap lucia sambil menatap ke arah pohon besar di depan gua
lucia mengalihkan perhatian kembali menatap ke dalam gua.rasa ingin menjelajahi gua ini mulai menghinggapinya,dia ingin tau ada apa diujung gua ini?akankah ada harta karun dan semacamnya?
lucia terus berjalan memasuki gua lebih dalam hingga tampak tak jauh di depannya sebuah cahaya terang,tampak nya itu ujung guanya.lucia mempercepat langkahnya,ketika tiba di ujung gua,aroma pepohonan segar serta cahaya yang semakin menusuk matanya membuat lucia menutup erat kedua matanya.
aroma segar pepohonan semakin tercium di penciuman lucia,dengan perlahan lucia membuka matanya.pohon rindang kini ada di hadapannya,rumput hijau dengan sedikit embun diujungnya,bunga bunga warna warni dengan beberapa kupu kupu yang hinggap di atasnya,tupai yang berjalan dari satu pohon ke pohon yang lainnya,kelinci yang melompat riang,serta kicauan burung yang melintas.suasana yang sangat menakjubkan,lucia merasa seperti sedang di hutan negeri dongeng.
benak lucia mengatakan "DIMANA AKU?"