"Selamat ya, kafe lo udah resmi dibuka." ucap Jooni, sepupu dari Tae.
"Makasih, masuk yuk. Cobain menu yang paling best seller disini." Jooni mengangguk dan memilih menu disana.
"Kookie mana ya? kok belom keliatan?" gumam Tae.
"Selamat ya," suara dari belakang membuat Tae terkejut dan berhambur memeluk Kookie. Yap, dia Jungkook sahabat karib Tae semasa SMA, Jungkook juga memiliki bisnis yang tak kalah besar.
"Selamat," ucap Yoongi, kakak Jungkook.
"Makasih, gue bahagia banget kalian dateng. Pesen apapun, hari ini gratis." Jungkook senang karena di menu Kokopi ada minuman kesukaannya.
"Lo sengaja ya bikin menu banana uyu biar gue kesini terus?" ucap Jungkook sambil terkekeh.
"Iya, biar lo fotoshoot disini juga. Lumayan buat pansos."
"Gue americano 2 shot ya," ucap Yoongi.
"Gue tinggal sebentar ya," Tae berpamitan untuk menemui tamunya yang lain, dia lega karena peresmian dan sekaligus pembukaan kafe hari ini di dukung oleh semesta, langit cerah dan tidak terlihat mendung.
"Pa, hari ini kafe Tae buka. Papa bahagia kan? Papa bangga kan? I love you Pa." Tae menatap langit yang dimana pasti mendiang Papanya melihat semua itu dari atas sana.
Tae bersyukur masih dikelilingi orang yang menyayanginya.