Chereads / Fuji No Ghosto / Chapter 4 - Eps 4 -Perkelahian-

Chapter 4 - Eps 4 -Perkelahian-

Setelah pulang dari latihan basket, aku pulang sekitar jam 9 malam, aku langsung berbaring di kasurku, dan tiba-tiba lagi Kageku keluar dari tubuhku

"Hey kau kenapa?"

Pertanyaan Kageku yang nampak perhatian

"Aku lelah.."

"Yah istirahat lah"

"Ini lagi istirahat"

"Kalau begitu, aku keluar yah"

"Hah?Memangnya tidak apa-apa?"

"Tidak apa-apa, wujudku kan masih bisa berubah menjadi manusia"

"Baiklah hati-hati"

Kageku keluar rumah, entah kemana ia pergi.Secara tak langsung firasatku menyatu dengan Kageku, dimana aku tau semuanya tentang dimana ia berada dan sedang apa.

Aku juga bisa merasakan firasat Tomo, dimana aku tau semua yang dipikirkan oleh Tomo, dan aku tau dimana ia berada juga.

"Jadi ini toh yang dinamakan Supermarket"

"Kau sedang apa disini Tomo?"

"(Ehh ini kan temannya Tomo)"

"Hey Tomo!Kau ngelamunin apa?"

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin jalan-jalan"

"Aneh banget kamu, aku duluan yah!,Jangan lupa besok ada latihan!"

"Ehh iya!"

(Ohh jadi temen basketnya Tomo toh..)

Aku memasuki yang namanya Supermarket-supermarket itulah pokoknya, aku tidak tau.

Aku hanya ingin melihat-lihat sejenak isi supermarket ini.

Di saat aku sedang berada di rak bagian Ramen entah mengapa firasatku menyatu dengan Tomo, dimana aku bisa melihat ia memiliki janji bersama Kira, dan juga bisa merasakan perasaan Tomo kepada Kira.

Siapa sebenarnya Kira itu?Sampai-sampai membuatku berpikir-pikir lagi, akhirnya aku memutuskan untuk membeli Ramen untukku dan Tomo.

Saat di perjalanan pulang, aku bertemu dengan tiga orang yang menghampiriku, dan entah kenapa lagi firasatku menyatu dengan Tomo, dimana aku seperti memiliki dendam kepada mereka, padahal aku tidak membenci mereka.

Tiba-tiba cahaya sinar takdir Tomo menyinariku, aku melihat masa lalu Tomo yang pernah dipukuli oleh orang-orang ini.

"Hey Tomo!Apakah sudah kau tepati janjiku?"

"Maksudmu apa?"

"Jangan pura-pura tidak tau bodoh!"

Tiba-tiba ia menghantam pipiku dengan keras, sampai aku terjatuh ke aspal, entah kenapa aku tiba-tiba juga merasa kesal dengan orang ini.

"Hey hey! beraninya kau bangkit dari jatuhmu!"

"Orang yang terjatuh pantas bangkit jika ia masih sanggup melewati rintangan"

"Ahhh dasar sok bijak!"

Ia memukulku tapi aku elak dengan santai, tangan kiriku menahan bahunya sambil berkata.

"Aku tak mengerti apa-apa, kau salah orang"

Setelah itu aku mendorongnya ke belakang sampai terjatuh.

Baru kali ini aku merasakan rasa dendam pribadi seseorang yang sangat sensasional, ngomong-ngomong mengapa mereka memukuli Tomo?

Cahaya sinar takdir Tomo kembali menyinariku dan menunjukan masa lalu Tomo, dimana Tomo berlarian sehingga tak sengaja mendorong orang itu dan membuat ponselnya terlempar sampai ke sungai.

"Apa yang membuat Tomo berlarian?"

Aku bertanya pada diriku sendiri yang mungkin saja aku bisa ingat masa lalunya Tomo.

Pertanyaanku kali ini tak terjawab oleh cahaya sinar takdir Tomo, kemudian aku melanjutkan perjalanan pulang agar tidak kemalaman.

Sesampai di rumah, aku langsung masuk ke kamar Tomo, dan melempar plastik yang isinya Ramen.

"Aduhh!!,Apa-apaan sih!!"

"Kau ada masalah dengan 3 orang remaja?"

"Hah?!,Jangan-jangan kau bertemu dengan mereka"

"Yah aku bertemu dengan mereka"

"Lalu?,Kau kena baku hantam?"

"Tadinya begitu,tapi aku berkata jika dia salah orang"

"Mengapa kau tidak menghajar mereka?"

"Aku tidak memiliki masalah dengan mereka"

"Ya sudah, kau kembalilah ke tubuhku.Aku ingin keluar lagi"

"Aku ikut!"

Aku dan Kageku keluar rumah dan berjalan-jalan mengelilingi desaku yang indah.

Di bawah pohon Sakura yang akan gugur, ada sosok yang menyerupai Kage Ghosto namun seperti gadis manusia, aku kebingungan dan bertanya kepada Kageku.

"Hey itu Kage Ghosto atau manusia?"

"Sepertinya itu.."

-Tbc