Teruslah tersenyum seperti bunga matahari, jangan biarkan seorangpun menghapusnya..
______
Kalimat yang tertulis pada selembar kertas kecil saat Vania Kesya pecahkan sebuah fortune cookie (kue keberuntungan) di tangannya menjadi dua bagian.
Kue yang setiap pagi selalu diberikan Arsa saat Vania lewati kafe milik Arsalan Putra yang berada di rutenya ketika pergi ke kampus. Setiap hari selalu ada kalimat berbeda dengan inti yang sama tertulis pada selembar kertas yang berada di dalam kue itu, seperti..
Manis. Itu yang akan ada di benak setiap orang saat melihatmu tersenyum.
atau..
Senyum! Saat kau lelah atau sedih, bacalah kata pertama dari kalimat ini.
Meski Arsa tak pernah bilang dengan pasti apa alasan ia selalu berikan kue renyah yang berisikan selembar kertas bertuliskan kalimat manis—rasa pasta coklat, keju, atau selai buah— yang Arsa berikan padanya, harus Vania akui ini manis! Semanis kepingan terakhir fortune cookie (kue keberuntungan) yang baru saja masuk ke perutnya.
