Gisel di serahkan kepada ibu ratu untuk mengurusnya,semua yang ada di istana sangat menyayangi nya bayi itu terlihat lucu dan selalu tersenyum ke setiap orang yang mengurusnya.Waktu berjalan cepat grisella sekarang berusia 1 tahun dan mulai bisa bicara terkadang ia bicara tidak jelas dan dia juga sudah bisa berjalan walau terkadang dia terjatuh,dia selalu riang gembira dan bermain dengan orang yang di sekitarnya.Saat berusia 2 tahun tiba tiba gisel menguluarkan sihir dari tangannya dan itu mengenai babysisternya seketika dia meninggal karena Gisel, ibu ratu yang melihatnya sontak kaget dan berkata "ya tuhan apa yang terjadi ini sungguh berbahaya apa yang harus ku lakukan bagaimana jika dunia normal bertabrakan dengan dunia sihir" dengan panik langsung berpikir untuk mengirim surat ke dumbledore, setelah menerima surat dari ibu ratu ia langsung memberi jawaban Gisel harus dibawa ke dunia sihir agar dia bisa menguasai kekuatannya dan tidak membahayakan orng yang ada disekitarnya.
Keesokan harinya Gisel di antar ibu ratu pergi ke dunia sihir yang bisa disebut daerah azaskan,Gisel yang masih polos belum mengerti apapun ia mengikuti perintah ibu ratu untuk pergi bersamanya setelah sampai di sekolah hangwort sekolah sihir dimana kakeknya Gisel Dumbledore menjabat sebagai kepala sekolah.gisel dititipkan disana dan ia diberi kamar khusus.
Sekolah hangwort adalah asrama yang menerima murid untuk belajar ilmu sihir sekolah ini sangat tertutup di dunia normal hanya orang khusus yang dapat mengetahui sekolah ini dan tempat dunia sihir.
Usia Gisel sekarang beranjak ke 4 tahun selama di hangwort dia belajar cara menguasai kekuatannya setelah ia pandai dalam menggunakannya ia pun pulang ke kerajaan namun di istana dia tidak pernah segembira di azaskan disana dia sangat bahagia karna mempunyai banyak teman sedangkan di kerajaan dia diawasi dan selalu di batasi kemana ia akan bermain.
"oh ya tuhan cucuku Gisel sudah lama nenek tidak melihatmu dan kenapa kamu sangat bersedih?"tanya ibu ratu "nenek aku sangat kangen ke tempat kakek disana banyak teman mereka selalu mengajakku bermain sekaligus belajar dan aku sangat bosan disini tidak ada teman bahkan kemanapun aku slalu diawasi dan di temani nenek aku sudah besar jangan memperlakukanku kaya bayi" ucap Gisel yang kesal "Gisel sayang cucuku dengarkan ini semua demi kebaikanmu sendiri" jawab neneknya,,Gisel hanya terdiam dan kembali masuk ke kamar neneknya menghampiri lalu mengelus pipi besarnya "nenek aku ingin bersekolah disana" Gisel berkata sambil cemberut kesal "kau masih 4 tahun untuk masuk sekolah itu harus berumur 11 " ucapnya sambil tersenyum kecil "sabarlah sayang nenek akan coba mendaptarkan mu tahun besok jika itu bisa" lanjut neneknya. Gisel hanya diam dan Langsur tertidur.