"Gue kepret lo, Nyet!" marah Regar. Ini adalah pertanyaan yang sangat sensitif.
"Habis kayaknya Gisel tadi gitu."
"Gitu gimana, sih, elo ngomong kayak emak-emak mau lahiran, ya, belibet!" sentak Nathan tak sabaran.
"Tadi Gisel ngomong ama Dinda. Kalau mau tahu gimana rasanya ciuman ama elo, tanya ama Gisel. Terus Gisel seolah-olah ngeledek Dinda kalau Dinda belum pernah elo cium, padahal mantan-mantan elo yang banyak itu udah pernah elo cium semua,"
"Dan kalian pada nggak ngebelain gue?" pekik Nathan.
Benny, dan Regar pun langsung kompakan menunduk. Kemudian takut-takut memandang ke arah Nathan.
"Kalian, kan, tahu, kalau gue nggak sembarang nyium cewek. Apaan Gisel main fitnah gue di depan Dinda."
"Sorry, Nath. Elo tau sendiri Gisel kayak gimana. Mana berani kita-kita buat ngebacot di depan Gisel. Tamat riwayat kita entar,"