"Sayang, ayo naik! Kemarin kamu yang keras kepala minta berangkat ke Jerman. Sekarang disuruh naik pesawat nggak mau," kata Nathan. Dia gemas dengan istrinya, sedari tadi dia berusaha untuk ajak istrinya untuk masuk ke dalam jet pribadi keluarganya itu tidak mau sama sekali.
"Aduh, kok nggak pesawat biasa sih, Nath. Enggak… enggak, aku nggak mau. Nggak ada banyak orang, aku nggak pernah naik pesawat, Nathan!" keluh Dinda.
"Gimana naik kapal aja ke Jermannya?" tawar Dinda Nathan langsung memukul jidatnya karena istrinya itu.
"Bisa lebaran monyet kita nyampeknya Dinda," gemas Nathan.
"Duh aku takut, Nathan. Gimana kalau nanti pesawat jetnya gimana-gimana? gimana kalau aku mabuk udara? Gimana kalau—"
"Enggak, aku jamin. Dia ini lebih nyaman banget, lebih privasi dan di dalam juga ada meja, ada toilet, ada semuanya deh kamu pasti suka, ya,"
"Tapi—"