Hari ini, Dinda memutuskan untuk berada di kos-kosan dulu. Mungkin, malam atau malah dia akan menginap semalam baru kembali ke rumah Nathan. Dia rindu Nadya, dan seharian di sekolah dia nyaris tak bertemu dengan sahabatnya itu. Entah ke mana, Dinda benar-benar bingung dibuatnya.
Sekarang, dia sedang membaca buku di atas ranjangnya, dia melirik arah pintu yang masih enggan untuk terbuka. Sudah hampir malam dan Nadya belum juga kembali ke kos-kosan. Apakah Nadya memang pulang kembali ke rumahnya atau ada hal yang lainnya? Dinda kembali melirik pintu, kemudian dia menghela napas besarnya. Meletakkan buku yang sedari tadi ada di kamarnya kemudian menutup wajahnya dengan buku itu. Hari ini cuaca cukup panas hingga membuat Dinda harus menyalakan AC, padahal biasanya dia nyaris tak menggunakan AC kalau sendirian di kos-kosan tanpa Nadya.
Tok… tok… tok!!!
Dinda langsung mengambil posisi duduk saat mendengar pintu kamarnya ditekut oleh seseorang.
