"Kalau bisa, dan kalau diizinkan gue bisa ngelakuin pemotretan kok sekarang. Nggak apa-apa. Lagian luka gue udah hampir sembuh, nggak akan apa-apa," kata Dinda kemudian. Setelah dia menimbang berkali-kali keputusan apa yang tepat untuk diambil. Ya, bagaimana dia harus menyusahkan orang banyak?
Di sini yang dirugikan bukan hanya Madam Lea, tapi Devan dan semua kru yang bertugas untuknya. Mereka bukan hanya rugi uang, akan tetapi waktu dan tenaga juga. Dan semua itu hanya karenanya. Karena kesalahan konyolnya ini. Apa yang Devan katakana adalah benar. Dia tidak boleh menjadi egois dan manja. Toh pekerjaan ini dia setujui tanpa paksaan siapa pun.
"Yaudah, lo segera ke ruang make up. Cepat berias dan ganti pakaian lo!"
Setelah mengatakan itu, Devan langsung pergi. Berjalan ke arah tempat yang awalnya sudah dia siapkan sedemikian rupa.