"Siap!"
Setelah itu, Nora hanya bisa melihat pemandangan manis itu dengan wajah merah padamnya. Bagaimana tidak, Nathan dan Dinda sangat membuat iri dia. Nathan tampak menyuapi Dinda dengan telaten, kemudian dia makan setelah menyuapi ceweknya. Benar-benar sebuah potret yang sangat manis sekali. Sementara dia, hanya makan sendirian seperti ini.
"Oy!" Nadya yang baru datang pun melihat potret kemesraan itu, untuk kemudian dia melirik Nora yang memandang Nathan, dan Dinda tanpa kedip. "Kalian berdua jahat banget sih. Suap-suapan di depan jomblo, mana jomblonya sendirian lagi," celetuk Nadya. Kemudian dia duduk di antara Nathan dan Dinda, membuat Nathan tampak berdecak tak suka.
"Gue nyuapin Dinda ini," kata Nathan. Nadya memandang Nathan dengan penuh selidik, kemudian dia menyipitkan matanya.
"Elo gue awasin ya, Nath. Inget apa yang udah lo udah ngapain semalem!" marah Nadya. Nathan tampak berdecak lagi.