"Kamu ngapain ke sini? Emangnya semuanya udah beres?" tanya Dinda. Nathan pun langsung masuk kemudian dia menaruh makanan itu di atas meja. Duduk di depan Dinda sambil bertopang dagu.
"Ya gimana, ada cewek yang tadinya janjian mau belajar bareng di perpus karena ntar jadwalnya pulang sore. Eh cowoknya udah nungguin sampai pantatnya kesemutan, dan calon sepupunya udah nungguin di kantin sampai kantinnya rapuh, si cewek nggak dateng-dateng. Mana ponselnya mati pula," jelas Nathan.
Dinda langsung meraih ponselnya, dan dia langsung menepuk jidatnya. Iya, semalam saking mengantuknya dia lupa mengisi daya ponselnya, dan tadi dia juga lupa carger ponselnya karena dia sudah sibuk dengan urusan OSIS yang menyebalkan ini.
"Ya ampun, ponsel aku habis batrenya," keluhnya. Dia kemudian pinjam carger Nora dan mengisi batrenya. Kemudian dia memandang Nathan dengan mimik wajah sedihnya.