"Sekarang, beresin kamar anak perempuan Mama. Kalau enggak, Mama akan hokum kalian berdiri di depan kolam renang sampai tengah malam!" lanjut Siska lagi.
Tanpa aba-aba, Nathan dan Nadya langsung bergegas menata kamamar Dinda yang berantyakan sehingga kembali rapi. Kemudian Siska berjalan ke arah meja yang ada di depan TV milik Dinda. Dinda pun ikut masuk, kedunya kini duduk sambil melihat Nathan dan Nadya yang masih jotos-jotosan sambil merapikan tempat tidurnya.
"Sabar ya, Sayang. Mereka kalau udah bareng ya gitu. Sudah kayak tikus sama kucing, dari mereka lahir sepertinya kayak gitu," Siska bercerita. Dinda hanya tersenyum mendengar ucapan berlebihan dari calon mertuanya itu. "Kalau ketemu nggak pernah itu sekalipun mereka rukun. Heran banget Mama. Sampai rasanya pengen Mama karantina berdua. Kalau nih mereka ada di satu ring tinju. Mama yakin, mereka akan berkelahi sampai mereka bonyok-bonyok," lanjut Siska. Dinda malah tertawa.