"Sa, lo liat Dinda nggak?" Nora yang sedari tadi mencari Dinda, untuk mencetak beberapa keperluan untuk pertandingan besok pun agaknya kelabakan. Bagaimana lagi, meski Dinda bukan anggoda OSIS, bukan panitia secara resmi. Tapi cewek itu paling totalitas dalam masalah bekerja. Tidak seperti anak-anak yang lainnya, yang lebih memilih untuk sibuk mencari gebetan atau malah mempercantik dirinya sendiri.
"Nggak tahu nih, gue juga lagi nyari. Nadya sedari tadi keluar buat nyariin Dinda juga nggak nemu-nemu deh," jawab Sasa.
"Duh di mana Dinda, ya. Apa jangan-jangan yang diomongin anak-anak bener lagi,"
"Apaan?" tanya Sasa yang penasaran juga. Apa yang diucapkan oleh anak-anak sampai Nora berpikir mungkin itu adalah Dinda.
"Jadi tadi, kata mahasiswa sini itu, ada cewek dan cowok cakep banget pakai seragam SMA sedang ribut, terus mereka kecebur ke danau. Yang cowoknya pingsan katanya, terus dibawa lari temen lainnya mungkin ke klinik!"