"Yaudah deh, kalau elonya maksa. Lagian ini demi kebaikan Om Alan dan Nathan juga. Gue mana mungkin tega kalau mereka tipu dengan cara seperti ini. lagi pula aneh juga ya, dia itu miskin kan kata elo. Kenapa dia bisa sekolah di SMA Airlangga, emangnya siapa yang udah nyekolahin dia?" tanya Niken lagi.
Keduanya kini berjalan menuju pintu utama mall, sambil bercerita kesana-dan kemari itu.