"Udahlah, ngapain sih kalian ngebahas masa lalu? Kalian nggak liat di sini ada siapa? Cewek gue, hargain dong!" marah Nathan pada akhirnya. Semua anak yang ada di sana langsung menutup mulutnya, kemudian memandang Dinda dengan rasa bersalah mereka. Dinda hanya menanggapinya dengan senyuman, dia tidak mau ikut campur dalam masalah masa lalu cowoknya itu.
"Sorry, Din. Kami... kami nggak maksud ngungkit masalah lama. Terlebih, kami juga nggak ada maksud buat ngebanggain gimana Nathan ama kita dulu. Beneran, serius! Masalah Nathan pun sekarang udah ama elo itu kami bener-bener ikhlas dan sadar. Karena kami tahu, dia itu cinta mati ama elo, Din," Sasa akhirnya merengek. Karena dia baru sadar, jika apa yang hampir saja menjadi kebanggaannya tadi, tentang menjadi predikat pacar terlama Nathan mungkin telah menyakiti hati Dinda. Terlebih, Dinda adalah tunangannya Natahan. Bisa-bisa nanti setelah ini, mereka akan ribut lagi.