Benny yang tadinya lari pun, langsung putar haluan. Membuat Regar tampak terkejut kemudian mengejar Benny. Takut kalau sampai Benny mengganggu acara romantis-romantisan Nathan dan Dinda. Tapi yang ada, Benny sembunyi di semak-semak, membuat Regar mau tak mau pun ikut sembunyi juga.
"Lo ngapain sih sembunyi di sini? Dan mau ngapain juga?!" marah Regar.
"Elo kalau mau balik duluan, balik deh! Gue mau nikmati tontonan gratis nih! Mumpung ya, viewnya dari sini jelas banget. Gue mau liat gimana gaya ciumannya Nathan. Secara dia udah ciuman ama puluhan cewek selama ini. Dan mumpung ada guru gratis, gue bisa praktikin ntar kalau gue udah punya pacar."
Regar langsung nempeleng kepala Benny, kemudian dia berdecak geram. "Seharusnya yang lo perhatiin tuh Nathan, dia ada alergi air hujan!" marah Regar. Tapi dia malah ikut-ikutan mengintip juga.
"Liat, Gar. Anjir, mangap, miring, main lidah, beeegh! Bikin nafsu gue!" celetuk Benny.