Chereads / Nightmare Attack / Chapter 4 - My Ugly Daughter

Chapter 4 - My Ugly Daughter

Namaku Morsche Lamoura, wanita berdarah Perancis, berusia 30 tahun. Suami ku bernama Curtis Porteiur, yang juga berdarah Perancis, berusia 32 tahun. Aku wanita paling cantik dan paling kaya, aku juga berdarah biru. Suami ku juga seorang bangsawan yang kaya raya dan paling tampan. Suatu ketika aku melahirkan seorang anak hasil buah dari aku dan suamiku. Anakku pastinya sangat cantik seperti ku, jika dia adalah anak perempuan, dan sebaliknya, sangat tampan seperti suami ku, jika memang anak laki-laki.

"Oekkkk...!! Oekkkk!!'

Suara bayi terdengar menggelegar memenuhi ruangan Rumah Sakit. Seorang bayi telah lahir dari rahimku.

"Nona Morsche, selamat anak perempuan..."

Sahut seorang perawat berkata padaku sambil menggendong bayiku.

Betapa terkejutnya aku dan suami ku, ketika melihat wajah bayi kami. Wajah yang amat buruk rupa! Seakan menggertak batin ku.

"Kenapa wajah anak kita buruk sekali?!"

Sahut suamiku membentak ku.

"Aku tidak tahu, sayang! Aku juga tidak menyangkanya!"

Kami berdua beradu mulut, batin kami shock melihat wajah bayi kami.

Kami sempat berkonsultasi kepada dokter tentang hal ini. Namun dokter tidak menemukan hal yang aneh terkait dengan wajah anak kami yang buruk rupa. Ini aneh, bagaimana mungkin wajah anakku buruk rupa. Kami sampai membawanya ke ahli sihir untuk mengubah wajah anak kami, tapi hal itupun nihil. Aku mencoba sabar dan merawat anakku hingga tumbuh besar, sampai dia berusia 5 tahun. Namun, dia tetap saja berwajah buruk rupa. Seperti iblis berbentuk tubuh anak kecil.

"Aku sudah muak dengan anak kita!! Kenapa dia masih saja berwajah buruk rupa?! Segala hal sudah kita lakukan, tapi apa hasilnya?? Nihil!!"

"Kau bunuh saja dia!! Anak itu sudah mencoreng nama baik keluarga kita yang rupawan dan bangsawan!! Dia harus mati!!"

Bentak suamiku kesal.

Tanpa pikir panjang, aku menyetujui ide dari suami ku. Aku sengaja mengajak Carmilla dan suami ku untuk pergi ke Pantai, di sana aku akan menghabisi nyawa anakku!

"Carmilla, kesini sebentar nak...!"

"Iya momy...ada apa...?"

"Lihat, pemandangannya indah dari sini..."

Dengan secepat kilat aku mendorong tubuh mungil anakku ke atas jurang di tepi pantai. Tubuhnya meluncur bebas sepuluh meter dari daratan ke jurang yang sangat curam.

"JLEEBBB!! CRAKKK!!"

Suara tubuh Carmilla yang bersimbah darah menghiasi jurang bebatuan itu. Darah menganak sungai dari kepalanya, wajah buruk rupanya di basahi oleh warna merah darah.

"Kerja bagus, sayangku...aku lega, anak brengsek itu sudah mati"

Sahut suamiku mendekatiku, dan memeluk bahuku.

"Ahahahaha...! ) Lagipula, kita bisa punya anak lagi kan??"

Setahun kemudian aku melahirkan anak gadis yang sangat cantik. Ia bagai bidadari yang jatuh dari rahimku. Aku dan suamiku sangat senang dengan kehadiran malaikat di kehidupan kami.

"Akhirnya anak kita cantik!"

"Ya...dia seperti dirimu...cantik seperti bidadari...aku sangat senang sekali, sayang..."

Enam tahun kami membesarkannya, ia tumbuh jadi anak yang ceria dan periang. Wajahnya tetap cantik, dan bersinar, rambutnya panjang ikal sepinggang, kulitnya putih, matanya bundar dan berwarna biru kehijau-hijauan, dan senyumannya seindah surga. Ku namai dia Sophia, dia salah satu kebanggan kami.

"Momy...aku ingin pergi ke pantai...boleh kan, momy?? Dady??"

"Tentu boleh, sayang..."

Sesampai di sana ia mengajakku pergi ke jurang yang terjal di pinggir pantai itu.

"Sayang...untuk apa kamu mengajak momy ke sini??"

"Lihat momy...pemandangannya bagus di sini...betul kan??"

"Iya memang bagus, sayang..."

"Tapi momy janji ya, jangan mendorongku ke jurang itu lagi..."

***SELESAI***